Marturia.digital – Depok,– Puluhan jemaat Gereja POUK Depok II Timur menunjukkan antusiasme tinggi dalam Pelatihan Penulisan Renungan Harian yang digelar hari ini, Sabtu (28/6/2025). Acara yang berlangsung dari pukul 09.30 hingga 15.30 WIB ini merupakan hasil kolaborasi antara Bidang Pekabaran Injil Gereja POUK Depok II Timur dengan Perkumpulan Wartawan Gereja Indonesia (PWGI), bertempat di Gereja POUK Depok II Timur.
Mengusung tema “Marturia Digital – Mewartakan Kabar Baik Kerajaan Allah melalui Digital” , pelatihan ini dihadiri oleh anggota jemaat POUK Depok II Timur, Majelis (PMH), dan bahkan jemaat dari GPIB Cimanggis.
Ketua Bidang Marturia POUK Depok II Timur, Pambudi Nugroho, dalam sambutannya menjelaskan urgensi di balik pelatihan ini. “Pertama, Indonesia adalah salah satu negara dengan pengguna internet terbesar. Fenomena ini tidak hanya menjangkau generasi Z, tetapi juga kalangan opa dan oma di gereja yang sudah akrab dengan Facebook hingga TikTok,” ujar Pambudi. Ia menekankan pentingnya meningkatkan kewaspadaan media di kalangan jemaat, mengingat potensi penyebaran renungan dari sumber yang tidak jelas.
Pelatihan ini adalah kelanjutan dari program marturia yang terprogram, diawali dengan pelatihan jurnalistik pada 8 Februari 2024 lalu bersama BP POUK Provinsi Jawa Barat dan PWGI. “Kami juga sudah membuat program untuk membentuk tim redaksi renungan harian agar dapat ikut berperan menulis lebih aktif di media-media warta gereja,” tambah Pambudi.
“Kedua, jika dahulu pekabaran Injil dilakukan dengan mengirim utusan ke pelosok, sekarang kita bisa melakukannya melalui digital. Ini jauh lebih cepat, efisien, dan membuka partisipasi jemaat untuk ikut hadir mewartakan kabar baik,” jelas Pambudi, menegaskan peran bidang marturia dalam memfasilitasi hal tersebut.
Dukungan penuh datang dari Ketua PHM Gereja POUK Depok II Timur, Bp. Galanus Z Ongirwalu. Dalam sambutannya, ia menyampaikan terima kasih kepada para narasumber: Pdt. Jahenos Saragih, Ketua Umum PWGI Dharma Leksana, Bendahara Umum PWGI Sdr.i. Carlla Paulina, dan Sekum PWGI Ribut Karyono. “Kegiatan Pelatihan ini menjadi program berkelanjutan dari bidang marturia Gereja POUK Depok II Timur dan bekerja sama dengan Perkumpulan Wartawan Gereja Indonesia (PWGI) sebagai fasilitatornya. Kiranya kegiatan ini dapat membekali jemaat gereja kami untuk dapat melaksanakan kegiatan kesaksian melalui menulis di renungan harian,” ungkap Bp. Galanus Z Ongirwalu.
Senada, Pdt. Kemy F E Noya, M.Th., selaku pendeta jemaat Gereja POUK Depok II Timur, menyampaikan rasa syukurnya atas kehadiran para narasumber dari PWGI. “Saat ini di mana kita hidup dalam peradaban digital, memang sangatlah penting untuk dapat menggunakan sarana teknologi seperti bidang digital ini untuk kegiatan marturia. Harapan kami, dengan adanya kegiatan ini akan memampukan jemaat gereja POUK Depok II Timur melaksanakan kegiatan marturia menjadi lebih bersemangat,” sambutnya.
Rangkaian pelatihan dimulai dengan Sesi 1 yang dipandu oleh. Pdt. Jahenos Saragih, S.Th., M.Th., MM., Membuat Renungan Harian Kontekstual membahas pentingnya Renungan Harian dan peran marturia di era digital. Dilanjutkan dengan Sesi 2: yang disampaikan oleh Ribut Karyono, M.Th, mengupas teologi marturia dan urgensi pewartaan melalui tulisan, serta cara memahami konteks Alkitab dan relevansinya masa kini.
Puncaknya, Sesi 3: Struktur Penulisan & Tips Renungan Menarik untuk Media Digital, disampaikan oleh Dharma Leksana, S.Th., M.Si., berdasarkan modul resmi PWGI. Peserta langsung praktik menulis renungan pendek berdasarkan nats Alkitab yang telah ditentukan, dengan bimbingan langsung dari tim PWGI yang dipimpin oleh Carlla Paulina Waworuntu, S.Th.. Pelatihan ditutup dengan sesi berbagi karya dan umpan balik dari tim PWGI, di mana beberapa peserta mempresentasikan hasil tulisan mereka.
Hasil akhir dari pelatihan ini adalah para peserta dapat menulis renungan harian di era digital dengan bekal pelatihan ini, dan dapat berpartisipasi membuat tulisan secara mandiri, serta langsung dapat mempraktikkannya dengan bantuan teknologi digital. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan baik dan penuh berkat Tuhan.
(Tim Publikasi PWGI)
